Setiap yang berakal itu bakal diuji,
Setara mana laksana cahaya,
Dalam arena yang senang,
Dalam cuaca yang tenang.
Dalam keheningan malam.
Kita dimakan waktu,
Dilema makan,
Dilema hiburan,
Dilema pakaian,
Dilema keluarga,
Dilema kawan,
Dilema solat.
Tertipu dengan tenang,
Dianggap sudah benar,
walhal senang salah tempat,
Dianggap hanya tangani
Nafsu dan syahwat,
Asal tak perlu keraskan 4 kerat.
Singgah palestine,
Singgah syria, aleppo, rohingya
Iklan sementara,
Buat hindustan tambahan perisa,
Seakan drama korea.
Cerita baru, cerita lama,
Sama saja. Akhir cerita,
Terrorist punya kerja,
Simpulan ada, dengar saja berita,
Akhir kalam telan semua.
Mereka hilang keluarga itu biasa,
Kita hilang teman wanita bahaya,
Kita mereka tidak serupa,
Dendangkan pada semuanya,
Kita tidak sama!
Seakan kita lupa,
Kita berpijak bumi yang sama,
Senang tak selamanya,
Masa akan tiba,
Kita akan merasa.
Gentar usah gundah,
Bukan itukah yang tertulis?
Kalam yang tidak tertunggak,
Yang teradil lagi nyata.
Setara mana laksana cahaya,
Dalam arena yang senang,
Dalam cuaca yang tenang.
Dalam keheningan malam.
Kita dimakan waktu,
Dilema makan,
Dilema hiburan,
Dilema pakaian,
Dilema keluarga,
Dilema kawan,
Dilema solat.
Tertipu dengan tenang,
Dianggap sudah benar,
walhal senang salah tempat,
Dianggap hanya tangani
Nafsu dan syahwat,
Asal tak perlu keraskan 4 kerat.
Singgah palestine,
Singgah syria, aleppo, rohingya
Iklan sementara,
Buat hindustan tambahan perisa,
Seakan drama korea.
Cerita baru, cerita lama,
Sama saja. Akhir cerita,
Terrorist punya kerja,
Simpulan ada, dengar saja berita,
Akhir kalam telan semua.
Mereka hilang keluarga itu biasa,
Kita hilang teman wanita bahaya,
Kita mereka tidak serupa,
Dendangkan pada semuanya,
Kita tidak sama!
Seakan kita lupa,
Kita berpijak bumi yang sama,
Senang tak selamanya,
Masa akan tiba,
Kita akan merasa.
Gentar usah gundah,
Bukan itukah yang tertulis?
Kalam yang tidak tertunggak,
Yang teradil lagi nyata.
No comments:
Post a Comment